Air Terjun Kedung Pedut, Mengintip Pesona Baru di Kulon Progo – Kulon Progo ialah kawasan di Wilayah Spesial Yogyakarta yang memiliki banyak pesona alam. Keelokannya tidak kalah dari yang dipunyai oleh Gunungkidul dan Bantul yang telah mempunyai nama dengan icon wisatanya. Sekarang ini Kulon Progo sedang meningkatkan kekuatan wisatanya apa lagi, dengan pembangunan kawasan bandara yang sesaat lagi sah bekerja.

Nama Air terjun Kedung Pedut mungkin kedengar asing, atau pun tidak. Jika tidak salah ingat, kawasan ini pernah jadi lokasi sebuah acara tv bertema traveling dalam suatu stasiun swasta. Keelokannya, memang sanggup menaklukkan beberapa air terjun terkenal di Yogyakarta.

Kawasan air terjun kedung pedut ini ada di tempat bukit-bukit . Maka, bukan hanya air terjun ini saja. Tetapi, ada banyak air terjun disekitaran yang belum terangkut ke atas namanya. Walau sebenarnya, keindahan mereka hebat lho.

Keindahan Air Terjun Kedung Pedut

Kekhasan dari air terjun ini berada di warna air yang mempunyai dua warna yakni hijau tosca dan warna putih. Untuk kalian yang belum pernah benar-benar kesini, kemungkinan tidak akan yakin dengan warna yang dihidangkan. Tapi, warna air terjun ini asli tanpa dampak ubah sama sekalipun. Kece kan?

Kawasan ini baru dibuka untuk umum di tanggal 15 februari 2015. Masyarakat sekiitar umumnya menyebutkan air terjun ini bernama waterpark alami. Karena, pada tempat ini ada sebuah kolam renang yang tercipta secara alami. Airnya juga datang dari sumber mata air yang terjun dari sebuah air terjun yang jaraknya tidak jauh dari kawasan ini.

Warna yang kelihatan pada tempat ini bisa saja karena dampak bebatuan dasar sungai yang terlarut secara perlahan-lahan hingga mengubah warna air sama seperti yang kelihatan sekarang ini.

Keseluruhannya jika dihitung, kawasan kedung pedut ini memiliki nyaris 5 kedung, yakni Kedung anyes, kedung lanang, kedung wedok, kedung merak, kedung merang. Di mana tiap kedung memiliki kedalaman yang cukup bermacam. Kalian dapat pilih ingin terjun di mana.

Kedut pedut berasal dari 2 kata, yakni kedung yang memiliki arti kubangan, dan pedut yang memiliki arti dalam . Maka, kedung pedut memiliki makna kubangan air yang cukup dalam. Disaksikan dari kedalamannya memang lumayan dalam, sekitaran 2 sampai 3 mtr.. Dalam sekali kan? Bahkan juga kolam renang bikinan jarang-jarang menggunakan kedalaman semacam ini. Sebetulnya, kolam ini ada dua, di mana yang satu ada di dekat air terjun khusus. Tapi, dianjurkan untuk kalian tidak boleh berenang, cukup menikmatinya saja, karena kawasannya yang cukup beresiko.

Selainnya ke-2 kolam ini, masih tetap ada beberapa kolam kecil yang terhidang di sini. Kolam-kolam kecil ini membuat seperti sebuah tangga. Untuk menikmatinya, kalian dapat menyaksikannya di atas gardu pandang. Di sini, keindahan air terjun kedung pedut terbentang di muka mata. Warna airnya yang biru benar-benar benar-benar silau.

Beberapa sarana juga telah dibuat di kawasan ini ibarat bangku, jembatan dari kayu, beberapa warung penjual makanan, masjid, toilet, ruangan tukar dan ada banyak kembali. Ada yang memikat di kawasan ini di saat kalian memilih untuk berenang, karena itu lompatlah dari sebuah jembatan kayu ke bawah. Rasakan kesan yang tidak dapat diutarakan dengan kalimat.

Ke arah kedung pedut memang seharusnya jalan kaki. Tapi, jalan yang perlu dilakukan cukup berteman. Tidak begitu curam dan termasuk agak miring. Janganlah lupa untuk nikmati tujuh sumber mata air yang ada di kawasan ini. Rasakan kesegaran alami dari pegunungan menoreh.

Nach, sumber mata air dari tempat ini datang dari sungai mudal yang tidak jauh dari air terjun kedung pedut. Di mana sungai mudal mengucur ke sejumlah air tejun yang ada di sekitaran kedung pedut. Seperti air terjun kembang soka, menarik kan?

Selainnya keindahan yang dihidangkan lewat airnya, objek wisata ini indah lewat kawasan alamnya. Batu-batuan yang terhidang di muka mata membuat semuanya orang ingin mendokumentasikan peristiwa yang akan selalu diingat ini. Nyaris tiap tempat ialah titik spot yang super kece untuk photo Baik selfie atau wefie.

Jika, pada musim penghujan, kalian harus sedikit waspada karena, kawasan ini cukup licin untuk ditelusuri . Maka, janganlah sampai tergelincir dan jatuh. Karena, sakit rasanya tentu. Ada di sini memang memerlukan waktu lama, apa lagi jika sudah merendam, tentu akan lupa waktu.

Kemungkinan, beberapa kalian akan bertanya, apa bambu-bambu ini kuat? Tenang, tiap hari ada banyak masyarakat yang bekerja untuk menyaksikan keadaan bambu-bambu ini dan bersihkan beberapa sampah yang kadang datang karena, kalian yang nakal . Maka, tidak boleh cemas.

Disamping itu, dikawasan ini juga ada titik spot modern yang dapat digunakan kalian seperti wujud love dengan background air terjun dengan berwarna yang lumayan menarik.

Alamat Dan Rute Lokasi

Lokasi kawasan ini ada di Desa Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Wilayah Spesial Yogyakarta. daerah kulon progo memang jauh dari pusat perkotaan Yogyakarta, sedikit memerlukan perjuangan juga.

Perjalanan pertama dapat bermula dari tugu Yogyakarta, ke arah barat ke arah perempatan Ring road Barat Demak Ijo. Mengambil jalan ke arah jalan godean sampai capai ke pasar godean. Lempeng turuti jalan sampai hingga di pasar kenteng.

Sesudah capai sini, teruskan perjalanan ke arah tanjakan menoreh. Sesudah capai sebuah pertigaan mengambil mengarah goa kiskendo. Selanjutnya, mendapati pertigaan kembali mengambil ke arah kiri. Terus jalan sekitaran 4km sampai kalian mendapati grojogan mudal. Disini belok kiri ke arah air terjun kembang soka.

Disini, kalian dapat ikuti beberapa panduan jalan yang akan mengantar kalian ke arah air terjun kedung pedut. Cukup meletihkan memang, tapi, rasanya semua akan terbayar sesudah capai di lokasi.