Kategori: wisata

Taman Iwak , Taman Kota Favorit Para Warga Palembang

Taman Iwak – Secara harfiah, nama Kambang Iwak berasal dari bahasa lokal yang dapat diartikan sebagai kolam ikan. Menjadikan danau sebagai kolam ikan, selain berfungsi sebagai tempat menampung air dan penghias danau, juga merupakan cita-cita masyarakat palembang. Cita-cita tersebut tentu harus sejalan dengan kesadaran untuk terus melestarikan dan menjaga kebersihan danau.

Taman Kambang Iwak berlokasi di antara Jalan Tasik dan Jalan Sutomo, Kota Palembang. Taman yang memiliki luas sekitar 5 hektar ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terus diperbarui. Fasilitas tersebut antara lain seperti, taman bermain anak, tempat duduk, keran air yang bisa langsung diminum, hingga fasilitas hotspot gratis bagi mereka yang ingin mengakses internet sambil bersantai menikmati taman yang rindang.

Rute menuju Taman Kambang Iwak dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan kota, selain itu lokasinya berada dekat jalan raya sehingga mudah ditemukan.Terdapat sejumlah rute angkutan kota yang melintasi Taman Kambang Iwak, yakni jurusan kota Ampera-pasar KM 5, kota Ampera-Bukit Besar, Kota Ampera-Perumnas serta Bus Mahasiswa Kota-Kampus Universitas Sriwijaya.Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari jalanjalanaja .

Daya Tarik

Taman Kambang Iwak atau lebih populer dengan julukan KI Park merupakan taman kota yang berada di Kota Palembang dan menjadi tempat favorit bagi warga sekitar untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, teman atau komunitas lainnya. Taman ini termasuk taman yang legendaris di Kota Palembang, karena sudah ada sejak tahun 1900-an yakni sejak Kolonial Belanda masih menguasai Indonesia.

Di Palembang, Kambang Iwak merupakan tempat favorit bagi yang mau berolahraga pagi sembari rekreasi, tanpa harus mengeluarkan biaya alias gratis. Di sini ada jogging track, juga kolam dengan luas sekitar 750 meter. Ternyata tidak hanya itu juga ada beberapa fasilitas yang dibuat untuk kalian bersantai termasuk arena bermain untuk remaja dan anak-anak. Kambang Iwak yang berada persis di depan rumah dinas walikota Palembang ini setiap hari selalu ramai dikunjungi, apalagi hari Minggu.

Selain itu, di sepanjang Kambang Iwak juga ada para pedagang kaki lima sampai cafe. Jualan mereka dari rokok, minuman ringan dan mie tek-tek (mie tumis) dengan harga seporsi 8 ribu. Untuk makanan cafe sendiri ada Surabi Enhai, cafe Gun, cafe FOLC, dan ada juga Senopati Kopitiam. Apalagi pada saat weekend sore ada banyak segerombolan komunitas datang ke taman ini .

Lokasi yang asri dan strategis juga mendukung banyak cafe yang bisa digunakan tak sekedar makan, tapi juga bisa menjadi tempat nongkrong untuk mengisi acara akhir pekan mereka.Rute menuju Taman Kambang Iwak dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan kota, selain itu lokasinya berada dekat jalan raya sehingga mudah ditemukan.Juga ada rute kota yang melintasi sekitaran taman Iwak, yakni jurusan kota Ampera-pasar KM 5, kota Ampera-Bukit Besar, Kota Ampera-Perumnas serta Bus Mahasiswa Kota-Kampus Universitas Sriwijaya.

Inilah Pesona Keindahan Gardu Pandang Dieng

Pesona Keindahan Gardu Pandang – Berlibur di Wonosobo adalah pilihan tepat untuk menghabiskan waktu liburan. Tujuan utamanya dimana lagi jika bukan di Dieng. Selain Telaga Warna yang dimiliki Dieng, ternyata ada tempat indah lainnya, yaitu Gardu Pandang Tieng.

Tieng adalah nama sebuah desa yang ada di Dieng. Lokasinya masih berada di kompleks wisata dataran tinggi Dieng. Desa ini terkenal karena keindahan alam yang disuguhkannya.Gardu Pandang Tieng menjadi tempat singgah bagi wisatawan yang hendak menuju kawasan wisata Dieng. Pos pantau ini terletak di ketinggian 1789 Meter di atas permukaan laut (Mdpl), tepat di atas Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Selain sebagai tempat singgah, Gardu Pandang Tieng menjadi lokasi yang apik untuk berfoto. Panorama dataran tinggi Dieng dapat terlihat jelas dari sini. Kemudian, jika datang di pagi hari, wisatawan bisa menyaksikan golden sunrise.Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari jalanjalanaja .

Daya Tarik

Keindahan Negeri Atas Awan Dieng memang tak usah diragukan lagi, menawarkan kekayaan alam yang tak ada habisnya. Seperti Gardu Pandang Tieng yang menyuguhkan panorama bentangan alam Dieng dengan jejeran bukit dan gunung hijau.Dari Gardu ini kamu bisa menyaksikan alam Dieng yang menyimpan sejuta keindahan, bukit, gunung, dan pepohonan hijau bak lukisan nyata. Pemandangan terlihat sangat bagus jika dilihat dari Gardu ini. Kamu dijamin akan dibuat takjub dan enggan pulang dari sana.

Untuk menikmati wisata inipun kamu tak perlu membayar mahal karena tiket masuknya sangat terjangkau. Gardu ini pun menejelang tinggi dan menyajikan panorama indah dari sini.Selain pemandangan alamnya, kamu akan disuguhkan dengan fenomena sunrise dan sunset yang begitu memukau. Datanglah diwaktu lebih pagi untuk menikmati sunrise, sedangkan di sore hari kamu bisa melihat sunrise yang menenangkan.

Kunjungi tempat rekreasi satu ini yang akan lebih seru jika bersama orang tercinta seperti teman, sahabat, pasangan atau keluarga.Anda bisa kapanpun berkunjung ke Gardu Pandang Tieng, buka selama 24 jam dan selalu buka di setiap harinya lho. Meski begitu, perlu kami rekomendasikan waktu terbaik untuk datang kesini adalah saat menjelang pagi hari untuk melihat sunrise yang cantik.

Mulai pukul setengah 5 pagi, Gardu Pandang Tieng selalu sudah dipadati oleh banyak wisatawan yang sengaja ingin melihat terbitnya matahari. Awan dan kabut turut menghiasi perjalanan naiknya matahari untuk terbit dan menerangi jagat alam semesta.

Keindahan Alam Di Orchid Forest Lembang

Keindahan Orchid Forest Lembang – Orchid Forest Lembang disebut-sebut sebagai taman anggrek terbesar di Indonesia. Namun, banyak pengunjung dan sukarelawan Lalala Fest yang mengeluhkan venue tersebut dijadikan sebagai tempat konser. Pasalnya, pengunjung harus berjalan sekitar tiga kilometer dengan trek menanjak.Di sisi lain, Orchid Forest terkenal dengan keindahannya. Terdapat lebih dari 157 jenis bunga anggrek yang dibudidayakan dalam lahan seluas 12 hektare ini. Bibit anggrek berasal dari berbagai negara, seperti Venezuela, Amerika Serikat, hingga Peru.

Ekowisata yang baru setahun lebih dibuka ini bagai paket lengkap. Pemandangan alam asri dengan udara sejuk, instalasi sarana yang aesthethic, berbagai spot foto yang Instagramable, serta fasilitas dan sub destinasi yang beragam. Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari jalanjalanaja .

Daya Tarik

Sesuai namanya, Orchid House adalah rumah untuk tanaman anggrek dari seluruh dunia di Orchid Forest Cikole, yang dirawat dengan baik agar tidak hanya jadi daya tarik wisata aja, tapi juga area konservasi anggrek. Orchid Forest Cikole diklaim sebagai konservasi anggrek terbesar di Indonesia, lho!Yang paling menarik dari Green House adalah kokedama – teknik tanaman hias ala Jepang yang menyerupai bola – yang menggantung-gantung indah! Kokedama-kokedama ini bikin Green House jadi salah satu tempat berfoto yang wajib dikunjungi di Orchid Forest Cikole.

Nah, inilah salah satu bagian paling ikonik dari Orchid Forest Cikole! Soalnya kalau kamu coba googling Orchid Forest Cikole atau melihat foto-foto tempat ini di Instagram, pasti deh enggak sedikit yang memperlihatkan Wood Bridge sebagai background fotonya.

Dengan pemandangan hutan pinus indah di sekeliling dan jembatan kayu yang cantik, enggak heran sih kalau Wood Bridge menjadi salah satu tujuan utama para pengunjung yang datang melihat Keindahan Orchid Forest Lembang .Selain dapat menikmati keindahan bunga anggrek dan pohon pinus. Wisatawan dapat membeli bunga anggrek yang tersedia. Namun jangan terlalu kaget jika wisatawan harus merogoh dompet cukup dalam untuk bisa memilikinya.

Selain terdapat penjualan bunga anggrek, wisatawan yang sudah menanam anggrek di rumah juga dapat berkonsultasi. Seperti berdiskusi perihal cara merawat bunga anggrek dengan baik, sampai permasalahan bunga anggrek yang sakit atau tidak berkembang dengan benar.

Jam buka Orchid Forest Cikole

Orchid Forest Cikole buka pukul 09.00-18.00 WIB untuk Senin hingga Jumat, sementara pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional buka pukul 08.00-19.00 WIB.

Setiap Sabtu dan Minggu akan ada live music untuk memeriahkan suasana. Sesi live music berlangsung mulai selama pukul 11.00-19.30 WIB.

Inilah Sejarah Dan Wisata Horror Lawang Sewu Semarang

Wisata Horror Lawang Sewu  – Lawang Sewu adalah gedung bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang awalnya digunakan sebagai Kantor Pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Gedung Lawang Sewu dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 18.232 m2. Bangunan utama dimulai pada 27 Februari 1904 dan selesai pada Juli 1907. Sedangkan bangunan tambahan dibangun sekitar tahun 1916 dan selesai tahun 1918.

Lawang Sewu diarsiteki oleh Cosman Citroen, dari firma yang dibentuk arsitek senior J. F. Klinkhamer dan B. J. Ouëndag. Bangunan ini dirancang dalam Gaya Hindia Baru, istilah yang diterima secara akademis untuk Rasionalisme Belanda di Hindia. Mirip dengan Rasionalisme Belanda, gaya adalah hasil dari upaya untuk mengembangkan solusi baru untuk mengintegrasikan preseden tradisional (klasisisme) dengan kemungkinan teknologi baru. Ini dapat digambarkan sebagai gaya transisi antara Tradisionalis dan Modernis serta dipengaruhi oleh desain Berlage. Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari jalanjalanaja .

Daya Tarik

Seusai masa kolonial Belanda, Lawang Sewu berpindah tangan menjadi markas tentara Jepang sekaligus kantor transportasi Jepang bernama Riyuku Sokyoku pada tahun 1942.Singkat cerita, pada 1945 yang merupakan tahun kemerdekaan Indonesia, terjadilah pertempuran yang melibatkan AMKA (Angkatan Pemuda Kereta Api) dengan prajurit Jepang. Pertempuran ini berlangsung selama lima hari tiada henti pada 15 – 19 Oktober.

Salah satu penyebabnya adalah tewasnya dr. Kariadi yang merupakan dokter paling andal kala itu.Kemudian di Lawang Sewu terdapat prajurit Jepang  sementara AMKA berada di Wilhelminaplein tepat seberang Lawang Sewu. Wilhelminaplein inilah yang dikenal dengan Kawasan Taman Tugu Muda.

Wisata Horror Lawang Sewu ini sering dijadikan sebagai tempat wisata bagi masyarakat kota Semarang dan sekitarnya karena bangunannya yang kadang terdengar mistis, desain bangunan khas kolonial belanda, dan sejarahnya yang tentunya tak terlupakan. Sejarah baru muncul pada saat Indonesia sudah merdeka, namun gedung ini juga tak jatuh ke tangan Indonesia. Kemudian bangunan bersejarah ini berubah menjadi tempat pertempuran antara pemuda Angkatan Muda Kereta Api(AMKA) yang bertempur dengan tentara Kempetai dan Kidobutai dalam peristiwa pertempuran Lima hari di Semarang, yang diawali pada tanggal 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945.

Dengan alasan inilah kenapa pemerintah menjadikan gedung bersejarah Lawang Sewu menjadi gedung warisan sejarah yang wajib dilindungi.Lalu pada tahun 1990 gedung ini kemudian mulai mulai dikosongkan  namun sebelumnya gedung ini pada saat setelah merdeka beralih fungsi menjadi Badan Prasarana Komando Daerah Militer dan Kantor Wilayah Perhubungan Jawa Tengah.

Museum Angkut, Melihat Sejarah Perkmebangan Transportasi Indonesia

Museum Angkut – Liburan ke kota apel Malang dan menyukai hal-hal berbau sejarah, jangan lupa mengunjungi Museum Angkut Malang. Berlokasi di Kota Batu yang juga di daulat sebagai Kota Wisata di Jawa Timur. Untuk tiket masuk Museum Angkut Batu Malang juga masih relatif pas di kantong.

Museum Angkut Plus Movie Star Studio merupakan museum transportasi modern pertama di Indonesia. Memadukan unsur seni dan budaya yang mengusung konsep edukasi dan hiburan.

Sejak buka pada tahun 2014, museum ini sudah menyedot banyak wisatawan tiap tahunnya. Bagaimana tidak, idenya yang brilian untuk sebuah museum membuatnya tercatat sebagai museum transportasi pertama di Asia.Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari  jalanjalanaja .

Daya Tarik

Berdiri di tanah seluas 3,7 hektar, Museum Angkut memiliki ragam koleksi kendaraan yang akan “mengangkut” Anda ke berbagai era! Tercatat sebagai museum transportasi pertama di Asia Tenggara, inilah tempat yang tepat untuk mencari tahu tentang berbagai macam kendaraan, mulai dari delman hingga bus tingkat. Setiap kendaraan dipamerkan dengan latar unik yang merepresentasikan waktu dan tempat di mana kendaraan tersebut biasa digunakan. Sungguh menarik, bukan?Ajak keluarga tersayang dan maksimalkan liburan Anda di sini. Anda bisa mencoba naik beberapa kendaraannya, lho, bahkan yang antik sekalipun! Tentunya anda pun pastinya bisa merasakan sesnsai terbang di pesawat dengan Flight Simulator. Jangan lupa untuk membawa kamera dan berfoto sambil mengendarai motor Vespa di Italia atau berpose dengan bus tingkat di Istana Buckingham!

Menurut kabar beredar dibangun sebagai tanda apresiasi perkembangan dunia transportasi nusantara bahkan dunia. Oleh sebab itu, ketika mengunjungi museum Angkut kota Batu akan melihat beraneka jenis kendaraan dari berbagai merek yang dipamerkan di dalam ruangan museum. Dengan adanya berbagai koleksi banyak kendaraaan seperti alat transportasi yang belum menggunakan mesin atau tradisional seperti sepeda ontel, pedati, dokar, becak sampai kendaraan modern menggunakan tenaga listrik semua ada disini.

Alamat Museum Angkut Batu

Alamat wisata museum ini  Malang berada di jalan Terusan Sultan Agung Atas No.2 Kota Batu, Malang. Agar sampai ke wisata museum kendaraan Malang, Kalian bisa datang ke lokasi tujuan menggunakan kendaraan pribadi  maupun transportasi umum. Bila anda berniat menggunakan transportasi umum, maka rutenya Malang ialah stasiun Malang, naik angkutan umum tanya kenek atau supir angkot tujuan wisata. Turun di terminal Ledung Sari naik bus Puspa Jurusan Jombang dan terakhir turun di destinasi wisata.

Wisata Alam Di Dusun Bambu Lembang

Dusun Bambu Lembang – Menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah di masa pandemi, sekarang konsep kunjungan Dusun Bambu menjadi outdoor dining resort.Anda harus reservasi makan di salah satu resto yang tersedia, baru bisa masuk ke area.Selain itu, ada beberapa perubahan juga.Misalnya saja area Pasar Khatulistiwa. Sekarang berganti menjadi Galeri Flora Indonesia. Disini, terdapat berbagai macam tanaman yang bisa anda beli. Mulai dari harga terhitung murah sampai dengan puluhan juga juga ada. Berikut adalah informasi selengkapnya dari jalanjalanaja .

Daya Tarik

Dusun Bambu Lembang merupakan salah satu destinasi di Bandung yang sangat populer. Letaknya berada di pedesaan dan tepat dibawah kaki Gunung Burangrang dengan adanya perumahan tradisional khas sunda Wisata alam dan budaya satu ini dibuka pada tahun 2014 awal dengan antusias tinggi dari wisatawan. Awalnya kawasan ini adalah lahan pertanian milik petani yang tidak diurus lagi setelah musim panen.

Kemudian muncullah ide oleh pengusaha lahan tersebut untuk mengembalikan fungsinya agar lebih baik dan tertata. Pada 2008, dilakukan konservasi penanaman 100.000 bibit pohon untuk mengembalikan kawasan hijau.Luas lahan tersebut mencapai sekitar 15 hektar yang sekarang dipenuhi dengan berbagai fasilitas wisata lengkap dan aneka wahana bermain.Juga terkenal dengan kelengkapnnya sehingga para wisatawan tidak perlu bingung jika ingin kemana – mana.

Lokasi

Dusun Bambu Family Leisure Park adalah sebuah kawasan wisata favorit yang banyak dikunjungi wisatawan terutama asal perkotaan seperti Jakarta,Objek Wisata Dusun Bambu berlamat di Jalan Kolonel Masturi KM 11, Desa Kertawangi, Cisarua Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat Indonesia.Dusun Bambu sendiri adalah bisa dikatakan salah satu dari daftar Tempat Wisata di Lembang Bandung bagian Utara.Letaknya berada di kaki Gunung Burangrang,  sebuah gunung api mati yang mempunyai ketinggian setinggi 2.064 meter di atas permukaan air laut.

Gunung ini seperti Gunung Patuha yang populer dengan Kawah Putih dan Kawah Rengganis nya di kawasan wisata Ciwidey Bandung Selatan,merupakan salah-satu sisa dari hasil letusan besar Gunung Sunda di Zaman Prasejarah dan lokasinya bersebelahan dengan Gunung Sunda.Gunung dekat Dusun Bambu ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah  serta asri juga berhawa sangat sejuk,sehingga  menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki Dusun Bambu Family Leisure Park kepada wisatawan yang mengunjunginya.Dusun Bambu di Cisarua Lembang Bandung ini adalah sebuah taman rekreasi untuk keluarga berbasis ecotourism di Jawa Barat seperti Eco Bambu Cipaku,

Berwisata Ria Bersama Keluarga Di The Lodge Maribaya

Wisata The Lodge Maribaya – The Lodge Maribaya adalah salah satu tempat wisata di Lembang yang menawarkan berbagai hal pada pengunjung. Disini kita bisa melakukan berbagai akitivitas seperti camping, trekking mengelilingi area hutan pinus yang indah, acara gathering dan team building, atau bahkan hanya sekedar refreshing menikmati kuliner.

Terdapat juga berbagai wahana yang pastinya instagrammable banget. Di kelilingi oleh pegunungan dengan hutan pinus yang khas, udara dan suasana disini memang segar banget. Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari jalanjalanaja .

Daya Tarik

Di The Lodge Maribaya terdapat area camping dengan fasilitas lengkap. Camping disini lebih ke tipe glamorous camping. Anda tetap akan mendapatkan berbagai fasilitas lengkap saat camping.Istilahnya, mau menginap camping disini tinggal bawa badan aja, ngga perlu ribet. Cocok banget untuk berlibur bersama keluarga sambil menikmati suasana menginap yang berbeda.

Juga ada Sky Tree yang konsepnya sama seperti bamboo sky. Hanya saja berbeda tempat dan sarana yang digunakan.Di Sky Tree, kita bisa berfoto di platform yang terpasang pada pohon besar. Kalian sudah tidak usah takut karena platform ini sudah dipastikan aman dan nyaman, selain itu dilengkapi dengan tali pengaman tambahan.The Village menyediakan sebuah kamar dalam bangunan permanen. Wisatawan mendapat fasilitas berupa twin bed dengan ukuran queen.Paket The Village juga menyediakan toilet pribadi dengan pemanas air. Wisatawan juga mendapat mini bar dan teras pribadi. Untuk menikmati paket The Village, wisatawan perlu membayar mulai dari Rp 1,6 juta per malam.

Kamu bisa berfoto di atas balon udara yang menjadi salah satu wahana terbaru di The Lodge Maribaya. Wahana Hot Air Baloon menawarkan sensasi bak naik balon udara di atas ketinggian. Sudah dipastikan balon udara ini tidak akan terbang bebas tentunya, hanya saja jika di foto dari spot tertentu jadi seolah-olah sedang terbang menaiki balon udara. Bagi kamu yang ingin memacu adrenalin kamu bisa menjajal Zip Bike atau wahana sepeda yang berjalan di seutas tali.Di sini kamu bisa berfoto dengan mengendarai sepeda yang tergantung di atas kabel dengan latar belakang hutan pinus yang indah.

Alamat The Lodge Maribaya

The Lodge Maribaya terletak di Jl.Maribaya nomer 149/252, RT 3/ RW 15, Babakan, Gentong, Cibodas, Lembang, Bandung. Selain itu kamu juga bisa mampir ke Dago Dream Park yang jaraknya tidak terlalu jauh.

Selain ke The Lodge kamu pun bisa mampir ke objek wisata hits lainnya seperti Pine Hill Cibodas ataupun Pine Forest Camp. Di sekitar kawasan wisata pun kamu juga bisa menemukan banyak penginapan.

Wisata Sejarah Ikon Kota Yogyakarta

Ikon Kota Yogyakarta – Tugu Jogja dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamangku Buwono I, pendiri keraton Yogyakarta. Tugu memiliki nilai simbolis dan merupakan garis yang bersifat magis karena menghubungkan Laut Selatan, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi. Pada sewaktu pertama dibangun, secara tegas bangunan menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, yaitu semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajah.

Semangat persatuan tersebut atau yang disebut golong gilig tergambar jelas pada bangunan tugu. Tiang Tugu berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong (bulat), akhirnya tugu disebut Tugu Golong-Gilig. Ternyata Tugu ini memiliki fungsi lain sebagai patokan arah saat Sri Sultan Hamangku Buwono I melakukan meditasi yang menghadap puncak Gunung Merapi pada saat itu. Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari jalanjalanaja .

Daya Tarik

Secara rinci, bangunan Tugu Jogja saat awal dibangun berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas. Bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar sementara bagian puncaknya berbentuk bulat. Ketinggian bangunan tugu pada awalnya mencapai 25 meter.Semuanya berubah pada tanggal 10 Juni 1867. Gempa yang mengguncang Yogyakarta dan kemudian akhirnya membuat bangunan Tugu hancur atau runtuh. Bisa dikatakan, saat tugu runtuh ini merupakan keadaan transisi, sebelum makna persatuan benar-benar tak tercermin pada bangunan tugu.

Keadaan benar-benar berubah pada tahun 1889, saat pemerintah Belanda merenovasi bangunan tugu. Tugu Ikon Kota Yogyakarta ini dibuat dengan bentuk persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi itu. Bagian puncak tugu tak lagi bulat, tetapi berbentuk kerucut yang runcing. Ketinggian bangunan juga menjadi lebih rendah, hanya setinggi 15 meter atau 10 meter lebih rendah dari bangunan semula. Sejak saat itu, tugu ini disebut juga sebagai De Witt Paal atau Tugu Pal Putih.

Bentuk-bentuk tersebut dikombinasi dengan hiasan-hiasan yang memiliki simbol Jawa, seperti kering (Hasta Karya), panah, daun “waru”, daun loto, daun teratai, janget kinatelon, bentuk praba, bintang sudut enam, deretan titik atau ceceg, wajik, bentuk air tetes, dan setiliran.

Perombakan bangunan itu sebenarnya merupakan taktik Belanda untuk mengikis persatuan antara rakyat dan raja. Namun, melihat perjuangan rakyat dan raja di Yogyakarta yang berlangsung sesudahnya, bisa diketahui bahwa upaya itu tidak berhasil.

Jika kalian ingin melihat Tugu Jogja sepuasnya sambil mengenang makna filosofisnya, tersedia bangku yang menghadap ke tugu di pojok Jl. Pangeran Mangkubumi. Pukul 05.00 – 06.00 pagi hari merupakan saat yang tepat, saat udara masih segar dan belum banyak kendaraan bermotor yang lalu lalang. Sesekali mungkin anda akan disapa dengan senyum ramah loper koran yang hendak menuju kantor sirkulasi harian Kedaulatan Rakyat.

Tempat Healing Terbaik, Batu Pandang Ratapan Angin Dieng

Batu Pandang Ratapan Angin – Untuk kalian para wisatawan yang menyukai wisata dengan nuansa alam yang khas. Disini tentu kalian harus mencoba kawasan yang ada pada Dataran Tinggi Dieng. Yaitu Telaga Warna, Telaga Warna adalah salah satu tempat untuk menikmati keindahan dari Telaga Dieng yaitu dari Batu Pandang Ratapan Angin. Kalian dapat melihat semua telaga dengan warna yang sering berubah ini dengan jelas tentunya dari view Batu Pandang Ratapan Angin.

Dengan adanya panorama yang sangat indah, Batu Pandang Ratapan Angin ini menjadi salah satu tempat foto yang disukai banyak orang di Dieng. Keindahan panorama yang telah tersaji di sana pun pas dengan latar belakangnya sebagai foto.Penasaran apa saja yang ada disana? Berikut adalah informasi selengkapnya dari jalanjalanaja .

Daya Tarik

Mungkin dari kalian jarang yang tahu tentang adanya dua batu yang bertumpukan serta ada di atas bukit serta terletak di kawasan telaga warna. Dari namanya pun sudah terdengah agak aneh dan mungkin menyimpan banyak misteri. Kalian mungkin akan berpikir apa namanya itu tempat yang cocok tuk meratapi nasib.

Jika kalian menghadap pada pemandangan indah serta dengan adanya hembusan angin dan terkadang menimbulkan bunyi, mungkin suasananya pas untuk kalian menenangkan diri.Nah karena hal itulah awal mulanya disebut batu ratapan angin.Karena tidak terlalu begitu. Menurut pendapat masyarakat yang tinggal disekitar.Dengan adanya posisi bau tersebut yang lumayan tinggi. serta adanya pepohonan juga semak belukar. Suasana udaranya sangat sejuk serta dengan adanya hembusan angin besar. Jadi sudah tidak aneh ketika menghasilkan gemerisik halus angin.

Kemudian letak batu ini pun strategis serta untuk menyaksikan objek wisata Batu Ratapan Angin.Nah ketika kalian diatas batu tentunya kalian akan melihat pemandangan alam yang akan memanjakan mata kalian. Yang dimana warna telaga bersanding denganw arna telaga pengilon serta memiliki latar area bukit juga pegunungan hijau.

Jika kalian ingin menuju lokasi tempat wisata ini. Tempat ini berjarak dari pusat kota Wonosobo sekitar 26 km dan waktu tempuh yang akan kalian lewati menggunakan kendaraan bermotor sekitar 40 menit. Nah jika kalian ingin mencoba jalur terbaik kalian harus melewati kawasan Dieng di jalur utama Wonosobo – Dieng

Pesona Taman Wisata Pusuk Sembalun

Pesona Taman Wisata Pusuk Sembalun – Pusuk sembalun adalah destinasi wisata yang memiliki pemandangan indah. Juga tempat ini adalah dataran tinggi yang ada apada ketinggian 1.000 Mdpl, Ketika kalian berkunjung kesini tentunya kalian dapat menikmkati Keindahan kota lombok.

Jika kalian suka dengan keindahan seperti gunung. Sepetinya tempat ini harus kalian masukan kedalam list liburan kalian. Keindahan alam di Pusuk Sembalun pun tak kalah menarik dengan menikmati keindahan alam diatas gunung. Berikut adalah informasi selengkapnya jalanjalanaja .

Daya Tarik

Dengan adanya keindahan alam yang telah dimiliki masih banyak lagi daya tarik yang dimili oleh pusuk sembalun. Jika kalian suka mengabadikan foto Anda yang suka mengabadikan momen setiap berkunjung ke suatu tempat wisata maka wajib bagi Anda mengabadikan momen saat ke tempat ini. Di Pusuk Sembalun terdapat banyak spot foto yang instagramable atau spot foto yang banyak dicari oleh generasi milenial. Keindahan alam inilah yang banyak dijadikan background untuk berfoto.

Lombok bukan hanya memiliki daya tarik berupa gugusan pantai nan cantik ternyata di Lombok juga terdapat dataran tinggi yang memiliki keindahan alam. Pesona alamnya ini belakangan mulai banyak diketahui dan dikunjungi oleh para traveler pecinta alam. Tapi tak jarang juga pengunjung datang karena ingin merasakan sisi lain dari Lombok yang terkenal karena kecantikan pantainya.

Karena letaknya yang masih berada di kawasan Gunung Rinjani atau bisa dikatakan masih berada di area hutan yang banyak terdapat hewan liar. Karena letaknya ini sudah tak heran lagi jika banyak monyet yang biasa ada di sekitar tempat ini dan menyapa pengunjung.Monyet disini terkenal bersahabat dan lucu namun karena ini kawasan hutan yang berarti monyet tersebut adalah hewan liar Anda harus berhati-hati. Monyet-monyet tak jarang mengganggu para pengunjung seperti mengambil makanan atau barang milik pengunjung. Maka Anda harus menyimpan barang bawaan Anda dengan aman agar tidak diambil oleh mereka.

Berada pada ketinggian kurang lebih 1.000 Mdpl dan masuk dalam kategori dataran tinggi, suhu udara disini dingin dan sejuk. Karena udara yang dingin dan sejuk banyak pengunjung yang suka datang kemari, pengunjung juga betah berada disini. Banyak warga perkotaan yang sengaja datang untuk merasakan dingin dan sejuknya udara di Pusuk Sembalun.