jalanjalanaja.com – Kulineran tradisionil Pontianak yang paling bermacam dengan dampak budaya lokal dan pendatang jadikan makanan tradisionil dari Pontianak cukup terkenal dan dicari oleh beberapa wisatawan. Baca daftar makanan ciri khas Pontianak berikut ini untuk tahu selengkapnya!
Bubur Pedas
Bubur ialah panganan yang kerap jadi opsi untuk makan pagi. Di Pontianak, ada satu bubur ciri khas yang dapat Toppers cicip. Kulineran ciri khas Pontianak ini terhitung makanan yang terkenal dan disukai banyak warga.
Dibuat dari bumbu, rempah, dan sayur seperti daun pakis, daun kesum, dan yang lain, cita-rasa dari bubur ciri khas Pontianak yang dikenali bernama bubur pedas ini ditanggung akan membuat kamu suka.
Ditambahkan taburan kacang goreng dan teri goreng, siapakah yang mampu menampik kulineran tradisionil asal Pontianak satu ini.
Pengkang
Makanan ciri khas asal Pontianak setelah itu Pengkang, olahan beras ketan yang dibuntel dengan daun pisang bersama ebi dan dibakar. Proses pembakaran memakai daun pisang membuat kulineran asal Pontianak ini mempunyai wewangian ciri khas yang memikat.
Baca Juga : Resep dan Cara Membuat Pempek Lezat yang Harus Kalian Coba
Umumnya, pengkang lebih nikmat dihidangkan komplet bersama sambal kerang, membuat makanan ciri khas Pontianak ini makin lezat.
Chai Kwe
Bicara berkenaan kulineran tradisionil ciri khas dari Pontianak, kuat hubungannya dengan beragam kulineran ciri khas Pontianak yang disebut hasil akulturasi dengan budaya Tionghoa, satu diantaranya ialah Chai Kwe.
Chai kwe sendiri sebagai camilan ciri khas Pontianak yang dibuat dari tumisan sayur seperti keladi, kucai, bengkoang, sampai rebung yang dibuntel memakai kulit yang dibuat dari kombinasi tepung beras dan tepung tapioka.
Walau makanan ciri khas Pontianak ini seringkali dihidangkan dengan dikukus, banyak pula yang sering menyuguhkannya dengan dimasak.
Es Cream Petrus
Karena dilewati garis Khatulistiwa, tidaklah aneh bila temperatur udara di Pontianak akan sangat terasa panas. Bila Mam berasa panas dan ingin mendinginkan badan, tidak ada kelirunya bila mencicip Es Cream Petrus yang legendaris.
Nama makanan ciri khas Pontianak yang ini diambil karena lokasinya ada di dekat sekolah Petrus, di Jalan Karel Satsuit Tubun No. 8, Pontianak Selatan. Ada banyak rasa yang dapat Mam tentukan, dimulai dari strawberry, vanilla, sampai cokelat.
Disamping itu, Mam bisa juga pilih beragam toppingnya seperti kacang merah, cincau, rumput laut, mutiara. Yang menjadikan ciri khas, es cream homemade ini dihidangkan dalam batok kelapa, komplet dengan daging kelapa mudanya.
Choipan
Choipan sebagai kue renyah berisi sayur. Choipan disebutkan serupa pangsit karena sama berkulit dan memiliki isian. Kulit choipan mempunyai struktur kenyal karena dibuat dari kombinasi tepung beras dan tepung kanji. Adonan kulit selanjutnya dipipihkan dan dikukus. Sementara untuk isinya terbagi dalam kombinasi bengkoang serut dan ebi, ada juga yang berisi pepaya muda serut. Sebagai cocolan, choipan dihidangkan dengan sambal bawang putih yang pedas. Choipan juga masuk ke Jakarta, dan sekarang sedang jadi makanan yang banyak dicari masyarakat Jakar
Choipan Choipan sebagai kue renyah berisi sayur. Choipan disebutkan serupa pangsit karena sama berkulit dan memiliki isian. Kulit choipan mempunyai struktur kenyal karena dibuat dari kombinasi tepung beras dan tepung kanji. Adonan kulit selanjutnya dipipihkan dan dikukus. Sementara untuk isinya terbagi dalam kombinasi bengkoang serut dan ebi, ada juga yang berisi pepaya muda serut. Sebagai cocolan, choipan dihidangkan dengan sambal bawang putih yang pedas. Choipan juga masuk ke Jakarta, dan sekarang sedang jadi makanan yang banyak dicari masyarakat Jakarta.
Sotong Pangkong
Makanan ciri khas Pontianak yang lain dapat Mam cicip ialah Sotong Pangkong. Sotong Pangkong datang dari bahasa Melayu, yang merujuk pada hewan laut namanya Sotong dan Pangkong yang memiliki arti memukul dengan palu.
Maka sebetulnya Sotong Pangkong sebagai sotong kering yang dipangkong atau dipukul sampai tipis. Saat sebelum dipukul sampai tipis, umumnya Sotong dipanggang lebih dulu sampai dagingnya lebih lunak, selanjutnya baru dipukul sampai tipis.