Pemerintah Kota Tangerang Selatan dipinta seketika memberesi wilayah Tandon Ciater untuk menjadi salah satu daerah tujuan tamasya yang menarik serta aman dan nyaman bagi pengunjungnya. Uten Sutendy, Presiden Tangsel Club, mengatakan pengunjung Tandon Ciater cenderung terus meningkat, termasuk kelompok sosial seperti kelompok sosial otomotif yang baru-baru ini menggelar aktivitas dan berfoto-foto dengan kendaraanya di jalanjalanaja.com. “Ini sebab zona Tandon Ciater betul-betul baik untuk destinasi tamasya baru di Tangsel.
Danau Buatan Tandon Ciater Serpong
Namun, betul-betul disayangkan jikalau pengunjung cuma memandang tendon air dan gedung Belandongan,” katanya, Jumat (14/4/2017). Tondon Ciater berlokasi di Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, adalah danau buatan seluas 6 ha yang dilengkapi jogging track, rumah adat Blandongan, musola dan zona perkemahan, yang kian diminati masyarakat untuk datang ke sana .
Baca Juga : Wisata Air Terjun Pandeglang Paling Mempesona
Ia membeberkan wilayah tamasya Tandon Ciater supaya dibereskan, meliputi antar lain kejelasan undang-undang mengenai batas lokasi kendaraan parkir dan penanggung jawab pengelola parkir, sehingga tak ada lagi kendaran parkir di tanggul tendon itu. Apalagi, lanjutnya, pagar di bantaran Tandon Ciater terlalu kecil dan nampak gampang rapuh sehingga rawan patah, khususnya apabila tersenggol kendaraan ataupun disandari pengunjung, yang tentunya betul-betul berbahaya, khususnya bagi buah hati-buah hati.
Luas Danau Tandon Ciater Serpong
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Pemkot Tangsel sudah menambah lebar badan Jl H Anjuran yang menjadi jalan masuk utama ke Tandon Ciater, yakni mulai dari pertigaan Jl Wana Kencana di depan Kantor Kementerian Agama Tangsel sampai zona tendon. Proyek pembangunan dan pelebaran jalan sepanjang sekitar 1 km dengan anggaran menempuh Rp24 miliar hal yang demikian diawali dengan pemadatan tanah jalan dengan bebatuan dan pasir, kemudian cor semen sehingga cukup kuat.