Gunung Ciremai, Gunung Tertinggi di Jawa Barat – Sempat terpikir buat berdiri di atas awan? Berdiri di atas tanah namun dekat dengan langit? Mendaki gunung merupakan jawaban yang bisa jadi dapat menjawabnya. Mendaki gunung ataupun mountaineering ialah aktivitas olah raga, melaksanakan ekspedisi menyusuri bukit- bukit sembari berekreasi menikmati keindahan alam dan sejuknya udara.

Gunung Ciremai mempunyai samudera awan yang jadi salah satu samudera awan yang indah di antara gunung- gunung di Indonesia. Tidak hanya samudera awan, Ciremai pula memiliki keindahan alam yang bisa memanjakan mata yang mendakinya. Saat sebelum hingga ke puncak, kita dapat menikmati pemandangan Goa Walet yang terletak di ketinggian 2. 900 m di atas permukaan laut( mdpl) yang ialah hasil sisa letusan Gunung Ciremai. Ciremai ialah gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat, sehingga dari puncak hendak nampak keindahan awan, keindahan Jawa Barat dari ketinggian dan gunung- gunung lain yang terdapat di sekitarnya.

Gunung Ciremai ialah gunung berapi kerucut di Provinsi Jawa Barat yang jadi salah satu tujuan untuk para pendaki gunung. Secara administrative, Gunung Ciremai tercantum dalam daerah 3 kabupaten, ialah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan. Gunung yang mempunyai ketinggian 3078 mdpl ini mempunyai kawah ganda, ialah kawah barat dan kawah timur. Gunung Ciremai tercantum dalam kawasan Halaman Nasional Gunung Ciremai( TNGC), yang mempunyai luas total sekitar 15. 000 hektare.

Baca Juga: Mengintip Pesona Keindahan Wisata Goa Gong di Pacitan

Buat mencapai puncak Ciremai, ada 3 jalur pendakian yang bisa dilalui oleh para pendaki. Awal, Jalur Apuy terletak di daerah Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka yang bisa di tempuh dekat 40 menit dari pusat Kota Majalengka. Kedua, Jalur Linggar Jati terletak di daerah Linggar Jati, Kabupaten Kuningan yang bisa ditempuh dekat 30 menit dari pusat Kota Kuningan. Ketiga, Jalur pendakian Palutungan terletak di daerah Kabupaten Kuningan.

Buat flora, hutan Gunung Ciremai mempunyai+119 koleksi tanaman terdiri dari 40 koleksi anggrek dan 79 koleksi non- anggrek, tercantum koleksi tumbuhan hias yang menarik semacam Kantong semar dan Dadap Jingga. Tidak hanya itu di puncak Ciremai pula berkembang bunga abadi edelweis.

Sedangkan untuk fauna, Gunung Ciremai dikala ini jadi habitat untuk beberapa binatang sangat jarang semacam macan tutul jawa, surili dan elang jawa. Tidak hanya itu terdapat pula lutung, kera ekor panjang dan elang hitam. Di kawasan Gunung Ciremai pula ada 20 tipe burung sebaran terbatas yang di dalamnya terdapat 2 tipe burung terancam punah ialah cica matahari dan poksai kuda dan 2 tipe burung status rentan ialah ciung mungkal jawa dan celepuk jawa.

Berikutnya, yang tidak kalah menarik dari Gunung Ciremai, ialah panorama alamnya. Panorama alam gunung ini lumayan unik dan variatif dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Misalnya pesona sunrise di puncak Ciremai, hutan alam, air terjun di wilayah lembah, pemandian alam dan sumber air panas.

Sebagian wisata alam yang terletak di kawasan Gunung Ciremai di antara lain Lembah Cilengkrang, Curug Sawer, Curug Sabuk, Telaga Remis dan Curug Putri di Kuningan, setelah itu Curug Sawer, Curug Tonjong dan panorama alam Sadarehe di Majalengka.