Rekomendasi Makakan Khas Rangkasbitung – Tempat pertama yang dapat disambangi untuk kulineran di Rangkasbitung adalah Pujasera Alun-alun Rangkasbitung. Pujasera alun-alun terbagi ke didalam dua sisi yaitu barat dan timur.
Salah satu yang mesti dicoba adalah bakso ikan Ceu Bai khas Malingping. ini adalah tidak benar satu bakso ikan terbaik di Rangkasbitung. Jangan lupa dicoba juga es gula arennya.Info selengkapnya telah disiapkan oleh jalanjalanaja mari kita simak
Kuliner SMA 3 Rangkasbitung
Tempat jajan di depan SMAN 3 Rangkasbitung sudah cukup tenar tidak hanya di kalangan pelajar anak-anak SMA tapi juga penduduk umum.Karena berada di lingkungan sekolah, harganya juga relatif murah cocok bersama kantong pelajar. Meskipun sekolah tengah libur, para pedagang selalu berjualan. Jadi, kamu tidak mesti kuatir jikalau senang jajan pas liburan sebab para pedagang selalu berjualan.
Jika tengah datang ke sana dapat dicoba warung nasi Sabodo yang legendaris di Rangkasbitung.
Balong Ranca Lentah
Tempat ini dapat dibilang pusat street food di Rangkasbitung. Hal ini sebab banyaknya pedagang yang berjualan di sini. Umumnya pedagang berjualan menjadi dari sore sampai malam.
Di selama pinggiran balong kamu dapat menemukan para pedagang. Tidak hanya berjualan makanan, beberapa tersedia yang menyewakan mainan untuk dimainkan oleh anak-anak. Kamu juga dapat menemukan warung lesehan dan coffee shop area nongkrong muda-mudi.
Untuk lokasinya sendiri berada di jalan Rawasari Balong tidak berada jauh dari alun-alun Rangkasbitung.
Leumeung
Makanan khas ini berasal dari Malingping, Lebak, Banten. Leumeung terbuat dari beras ketan berbumbu yang dilengkapi santan kelapa kental. Kemudian dimasukkan ke didalam bilah-bilah bambu dan dibakar di perapian sampai matang. Hidangan ini nikmat disantap pas suasana tetap hangat atau dimakan sesaat bilah bambunya dibelah. Dijamin dapat menggugah selera dan memanjakan lidah penikmatnya. Warga Banten Selatan umumnya memakan hidangan ini ditemani bersama telur asin. Harga leumeung cukup murah, yaitu Rp 1.000 per potongnya, namun Rp 7.000 sampai Rp 15.000 per bambu. Leumeung ini dapat dibeli di penjual makanan pinggir jalan.
Angeun Lada
Angeun Lada adalah sayur yang dicampur bersama daging kerbau atau sapi yang diracik bersama bumbu-bumbu khas Sunda seperti kemiri, bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan kencur. Lalu diberi tambahan daun khas bernama daun walang. Daun walang membawa aroma kuat seperti serangga walang sangit dan banyak dijumpai di area selatan Banten. Sayur Berkuah Khas Banten Selain dipakai sebagai campuran masakan, tumbuhan walang ternyata memiliki kandungan banyak minyak atsiri. Masyarakat baduy sering Mengenakan tumbuhan ini sebagai pengusir hama padi bersama cara membakarnya di saung huma (Gubug Ladang). Angeun Lada umumnya menjadi menu mesti yang disajikan pada hari-hari besar seperti Lebaran atau acara kumpul keluarga. Makanan ini berasal dari area selatan Banten sekitaran Serang anggota Selatan, Pandeglang, dan Lebak.