jalanjalanaja.com – Pulau Bali populer dengan beberapa lokasi rekreasi alamnya yang memikat. Sering pelancong yang tiba datang dari luar propinsi bahkan juga luar negeri. Perkembangan industri rekreasi itu akan memberikan dukungan keberadaan aktivitas usaha di ibukota,

Denpasar. Mereka sanggup meningkatkan penghasilan per kapita dengan membangun beragam usaha kulineran, satu diantaranya ialah usaha makanan ciri khas Denpasar misalkan. Dengan semua perubahan usaha yang berada di Denpasar akan menggerakkan kemajuan ekonomi untuk masyarakat Bali dan sekelilingnya.

Bicara berkaitan makanan ciri khas dari Denpasar, pasti akan bermacam. Beberapa orang yang menjelaskan jika makanan uniknya memiliki cita-rasa yang khusus dan berlainan dengan yang lain. Apa lagi bila dicicipi bersama cantiknya rekreasi Bali yang bersatu dengan alam.

Ayam Betutu

Kehadiran kulineran ayam betutu di Bali telah menempel di hati orang Indonesia terkhusus pelancong yang kerap bertandang ke Bali. Makanan ciri khas Bali ini memiliki ciri-ciri rasa yang khusus. Kombinasi rasa pedas dengan wewangian rempah-rempah yang kuat sukses jadikan olahan ayam betutu terkesan dilidah penikmatnya.

Rumah makan ayam betutu yang kerap dikenali ialah RM. Ayam Betutu Ciri khas Gilimanuk. Tetapi anda tidak boleh cemas, karena rumah makan ini buka cabang di beberapa lokasi yang dapat didatangi diantaranya Jln. Raya Kuta dan Jln. Raya Denpasar.

Olahan Kakul Pan Putu

Rumah makan dengan keunikan kulineran berbahan dasar kakul atau siput dapat diketemukan di Jl. Achmad Yani Utara 187, Denpasar. Ada beragam jenis olahan siput yang dijajakan seperti sop, oseng, dan sate.

Dan harus dipahami , sesungguhnya kakul dapat dipercayai bisa turunkan hipertensi dan juga bermanfaat untuk kesehatan badan.

Nasi Campur Warung Satria

Warung Satria ini berada di Jl. Kedondong, Denpasar, Bali. Jika anda bertandang ke warung ini terasa seperti makan di dalam rumah sendiri. Karena sajian yang dihidangkan memiliki nuansa masakan rumah, seperti olahan sayur, daging, dan lain-lain. Namun yang membandingkan ialah bumbu ayam Bali yang paling ciri khas cita-rasanya.

Baca Juga : Inilah Beberapa Tempat Wisata yang Terbengkalai dan Akhirnya Seperti Tempat Horor

Kerupuk Klejat

Untuk anda pencinta cemilan, kerupuk klejat dari Denpasar ini siap isi perut anda. Cemilan ini dibuat dari siput atau kerang laut. Lantas kenapa dinamakan kerupuk klejat?

Orang Denpasar mengartikan klejat sebagai kerang laut. Anda dapat mendapati kerupuk klejat di Gempuran.

Rumput Laut Ala-ala Gempuran

Olahan rumput laut ciri khas Gempuran, Denpasar ini akan membuat anda akan suka untuk coba kembali. Rumput laut yang umumnya cuma dihidangkan sebagai penutup saja, di Denpasar anda dapat menikmatinya dengan ikan laut sebagai lauknya. Disamping itu di pantai gempuran ini sediakan beragam olahan rumput laut dengan semua kombinasi rempah-rempahnya yang sedap.

Kakul Pan Putu

Ada olahan lain dengan bahan dasar siput yang bisa diketemukan saat berkunjung Kota Terbedar di Pulau Dewata itu. Kakul sendiri mempunyai makna siput. Tempat makan yang ini memang sediakan berbagai sajian dari hasil olahan siput. Pengunjung akan rasakan kesan lain saat nikmati makanan yang berada di sana.

Beberapa menu favorit yang bisa dikonsumsi oleh beberapa tamu yang datang salah satunya ialah sate, sup, sampai bermacam oseng sayur. Tetapi, semua menu itu ada isian hewan berdaging lunak itu. Berikut sebagai keunikan dari lokasi yang ada di tempat Ahmad Yani, Denpasar.

Salah satunya argumen kenapa mereka memakai bahan itu dan tidak tipe daging lainnya karena siput memiliki manfaat untuk membikin tekanan darah jadi lebih rendah. Hewan itu ramah untuk dimakan oleh orang yang berkadar kolestrol yang tinggi.