JALAN-JALAN AJA
Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.
Oleh karena itu, berjemur sangat di anjurkan selama 15 menit sebelum jam 10.00.Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya. Terlebih, kandungan vitamin D ternyata cukup terbatas hanya dari jenis-jenis makanan tertentu saja. Solusi mudah dan praktis di dalam mencukupi asupan vitamin D adalah dengan memanfaatkan sinar matahari di pagi hari.
Baca juga: Cegah Penyebaran Wabah, Ratusan Santri di Banjar Berbondong-bondong Ikut Suntik Vaksin
Baca juga: Ngatno Meregang Nyawa di Dalam Sumur, Begini Kronologisnya
Kecukupan asupan vitamin D bagi tubuh dapat menghindarkan tubuh dari penyakit rheumatoid arthritis, tuberkulosis, multiple sclerosis, diabetes tipe 1 dan osteomalacia. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat mengakibatkan penyakit rakitis. Berjemur di bawah sinar matahari pagi juga dipercaya dapat mengurangi risiko infeksi virus Corona, meski hal ini masih membutuhkan pembuktian lebih lanjut. Meski demikian, sebaiknya hindari berjemur pada kisaran pukul 10.00-16.00 karena dapat mengakibatkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko timbulnya kanker kulit. Sebagai perlindungan, gunakan topi, pakaian lengan panjang, celana panjang dan kacamata anti UV yang meminimalkan terpaparnya kulit terhadap sinar matahari. Disarankan juga untuk menggunakan payung atau berlindung di bawah atap ketika matahari sedang terik-teriknya.
Baca juga: Kepala Kemenag Salatiga Ungkap Kondisi Ketum MUI yang Mengalami Kecelakaan di Tol
Baca juga: Besok Beberapa Tokoh Publik Akan Tampil dalam Panggung “Puisi dan Doa Corona” Secara Virtual
Selain itu, lindungi kulit Anda dari efek buruk terik sinar matahari dengan penggunaan produk pelindung sinar matahari. Salah satunya dengan menggunakan produk lotion yang mengandung sun protection factor /SPF. SPF memberitahu pengguna tentang seberapa lama kulit dapat terpapar sinar UV sebelum terbakar jika dibandingkan tidak menggunakan lotion SPF. Sebagai contoh, jika dibutuhkan 150 menit hingga kulit terbakar menggunakan lotion SPF, dan hanya 10 menit tanpa lotion SPF, maka SPF lotion tersebut adalah 150:10 = 15 menit. Lotion akan memberikan perlindungan terhadap sinar matahari sebesar 97 persen pada SPF 24, dan perlindungan 98 persen pada SPF 50 ke atas.
Tidak hanya menyehatkan, sinar matahari pagi dipercaya mampu memberikan rasa bahagia. Ini disebabkan oleh lebih banyaknya produksi hormon kebahagiaan yang disebut serotonin.
Berikut manfaat sinar matahari bagi manusia :
- Membantu produksi vitamin
Paparan sinar matahari pagi ternyata dapat membantu produksi vitamin D dalam tubuh. Vitamin D penting untuk mendukung penyerapan fosfor dan kalsium.
Memperkuat system kekebalan tubuh
Tak banyak orang yang tahu kalau manfaat sinar matahari pagi juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pancaran sinar matahari pagi dapat menstimulasi produksi sel-sel darah putih dalam tubuh..
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Penyakit kulit yang menyerang kesehatanmu ternyata rentan bertambah parah jika kulitmu tidak pernah terkena sinar matahari pagi. Paparan sinar matahari pagi dengan durasi dan intensitas yan tepat dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit kulit, seperti jerawat, psoriasis, dan eksim. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum melakukan treatment sederhana berupa aktivitas berjemur di bawah sinar matahari pagi.
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Ternyata sinar matahari juga bisa meningkatkan kualitas tidur agar lebih teratur dan mrningkatkan hormon tubuh menjadi lebih baik
- Menjaga Kesehatan Jantung
Matahari pagi juga memiliki fungsi penting untuk mengatur tekanan darah. Jadi olahraga di pagi hari sangatlah di anjurkan karna tubuh bisa terkena langsung dengan sinar matahari.
Baca juga: Pendidikan Dimasa Pandemi
Baca juga: Cara Mudah Marinasi Ayam